Gangan Ikan Kelik/Lele

This is my entry for " (almost)Forgotten Indonesian Culinary Heritage event" hosted by Rurie. The rest of story, I´m going to write in Bahasa Indonesia. You can see my first Gangan recipe using Mackerel Fish/Belitung style fish soup with cassava here.

Gangan Ikan ini merupakan masakan asli dari daerah Belitung, yang mengingatkanku pada masa kecil. Masih terbayang dalam ingatan, ketika nenek masih ada, beliau sering sekali mengolah Ikan untuk di Gangan. Biasanya beliau menggunakan jenis ikan Bulat, ikan Ilak, Lele (bahasa Belitungnya: Kelik) ataupun Ikan Pari. Ada lagi tambahannya yg unik: Singkong!, entah kenapa bagian ini jadi favorit.....kalau sudah jadi Gangan Ikan...paling sukaaa banget mancing singkongnya :)).
Aroma kayu bakar tempat nenek masak di dapurnya yg sangat sederhana, membuat masakannya selalu nikmat. Walaupun jaman itu, rumah nenek sudah memiliki fasilitas listrik, beliau lebih suka memanfaatkan kayu bakar yang mudah ditemukan di halamannya yg penuh dengan aneka pohon buah-buahan.
Ahh....untungnya singkong dan ikan Lele beku masih bisa didapat di toko Asia di Hamburg, akhirnya bisa juga ikutan eventnya Rurie. Btw, kenapa Lele bahasa Inggrisnya Catfish yahh...hm....karena ada kumisnya kali ya :))



ingredients:
500 g Ikan Kelik/lele/Catfish (Clarias macrocephalus)/Gelber katzenfisch, discard inside, wash and cut into pieces
500 g cassava, cut into pieces
1 l water
2 bay leaves/daun salam
1 tablespoon tamarind paste + 100 ml hot water, sifted
1 teaspoon sugar, salt to taste

spices to grind: 3 shallots, 3 candlenuts, 2 cloves garlic, 2 cm ginger, 2 cm galangal, 3 cm turmeric, 4 bird´s eye chillies, 1 tsp shrimp paste/terasi/belacan, 2 cm lemon grass (take the white part only)

directions: Boil water in a saucepan. Add spices, tamarind juice, bay leaves and cassava. Lower the heat, add Catfish/Lele, salt and sugar to taste. Simmer until the fish and cassava quite tender. Be careful not to overcook or they will disintegrate.